Dasar Hukum
![]() | Undang-Undang No.5 Tahun 1960 tentang Peraturan Pokok-Pokok Agraria (UUPA). |
![]() | Peraturan Kepala BPN RI No. 1 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan. |
![]() | Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 3 Tahun 1999 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian dan Pembatalan Hak atas Tanah Negara. |
![]() | Peraturan Kepala BPN No. 4 Tahun 1991 tentang Konsolidasi Tanah. |
![]() | Surat Kepala BPN No. 410-4245 Tahun 1991. |
Syarat Administrasi
![]() | Formulir permohonan yang sudah diisi dan ditandatangani pemohon atau kuasanya diatas materai cukup yang memuat: | ||||
| |||||
![]() | Surat kuasa apabila dikuasakan. | ||||
![]() | Fotokopi identitas pemohon (KTP, KK) dan kuasa apabila dikuasakan, yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket. | ||||
![]() | Bukti penguasaan/pemilikan tanah. | ||||
![]() | Kesepakatan/persetujuan peserta. | ||||
![]() | Sketsa lokasi yang dimohon. | ||||
![]() | Pelepasan hak untuk dimohon hak kembali. |
Prosedur
![]() | Pemohon sepakat untuk menjadi objek konsolidasi tanah. |
![]() | Pemohon menyerahkan surat permohonan yang telah dilengkapi syarat administrasi pada kantor. |
![]() | Pemohon membayar biaya Pelayanan. |
![]() | Petugas melakukan pengukuran (pemohon harus hadir). |
![]() | BPN Provinsi mengetuarkan surat keputusan penegasan tanah objek konsotidasi tanah. |
![]() | Petugas melakukan perencanaan penataan site plan. |
![]() | Pengumuman dan pengesahan pemohon. |
![]() | Petugas melakukan pengukuran kaveling/staking out. |
![]() | Penerbitan surat keputusan hak. |
![]() | Penyerahan sertifikat. |
![]() | Penyerahan peta bidang/peta situasi/surat keterangan kepada pemohon. |




0 komentar:
Posting Komentar