Dasar Hukum
![]() | Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Pokok-Pokok Agraria (UUPA). |
![]() | Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. |
![]() | Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN No. 3 Tahun 1997 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. |
![]() | Peraturan Kepala BPN RI No. 1 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan. |
![]() | Surat Edaran Kepala BPN No. 600-1900 Tanggal 31 Juli 2003 |
Syarat Administrasi
![]() | Formulir permohonan yang sudah diisi dan ditandatangani pemohon atau kuasanya di atas meterai cukup yang memuat: | ||||||||||
| |||||||||||
![]() | Surat kuasa apabila dikuasakan. | ||||||||||
![]() | Fotokopi identitas pemohon (KTP,KK) dan kuasa apabila dikuasakan, yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket. | ||||||||||
![]() | Sertifikat asli |
Prosedur
![]() | Pemohon menyerahkan surat permohonan yang telah dilengkapi syarat administrasi pada Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota. |
![]() | Pemohon membayar biaya pendaftaran. |
![]() | Pengukuran (pemohon harus hadir). |
![]() | Pembukuan hak dan penerbitan Sertifikat. |
![]() | Penyerahan Sertifikat kepada pemohon |




0 komentar:
Posting Komentar