Pengertian
Apotek adalah tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi, serta perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat.
Dasar Hukum
![]() | Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. |
![]() | Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. |
![]() | Keputusan Menteri Kesehatan No.: 1332/Menkes/SK/X/2002 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan No. 922/Menkes/PeR/X/1993 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian izin Apotek. |
Syarat Administrasi
![]() | Fotokopi surat izin kerja (SlK)/surat penugasan dilampiri SK penempatan apoteker tidak berkedudukan sebagai PNS. | ||||
![]() | Fotokopi KTP apoteker. | ||||
![]() | Daftar asisten apoteker dilampiri dengan: | ||||
| |||||
![]() | Rekomendasi ISFI (Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia). | ||||
![]() | Surat izin dari atasan bagi pemohon PNS/TNI/instansi pemerintah lainnya. | ||||
![]() | Surat perjanjian kerja sama apoteker dan pemilik sarana apoteker. | ||||
![]() | Surat pernyataan PSA (pemilik sarana apotek) tidak pernah terlibat pelanggaran perundang-undangan di bidang farmasi. | ||||
![]() | Denah bangunan apotek dan denah situasi apotek terhadap apotek lain. | ||||
![]() | Daftar rincian atat perlengkapan apotek. | ||||
![]() | Fotokopi surat Sertifikat tanah hak milik/sewa/kontrak. |
Prosedur
![]() | Permohonan izin diajukan oleh apoteker sebagai penanggungjawab kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. |
![]() | Pemohon mengisi Formulir yang telah disediakan secara lengkap dan benar serta melampirkan semua persyaratan administrasi. |
![]() | Tim dari Dinas Kesehatan akan mempelajari persyaratan administrasi dan peninjauan lapangan. |
![]() | Kepala Dinas Kesehatan menandatangani surat izin apotek. |
![]() | izin apotek diberikan atas nama apoteker dan tidak dapat dipindahtangankan kepada pihak lain. |




0 komentar:
Posting Komentar