Dasar Hukum
![]() | Undang-Undang No. 5 Tahun 1 960 tentang Peraturan Pokok-Pokok Agraria (UUPA). |
![]() | Undang-Undang No. 20 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. |
![]() | Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. |
![]() | Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. |
![]() | Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. |
![]() | Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN No. 3 Tahun 1997 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. |
![]() | Peraturan Kepala BPN RI No. 1 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan. |
![]() | Peraturan Kepala BPN No. 7 Tahun 2007 tentang Panitia Pemeriksaan Tanah. |
![]() | Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 3 Tahun 1999 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian dan Pembatalan Hak atas Tanah Negara. |
![]() | Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan. |
Syarat Administrasi
![]() | Formulir permohonan yang sudah diisi dan ditandatangani pemohon atau kuasanya di atas meterai cukup yang memuat: | ||||||||
| |||||||||
![]() | Surat kuasa apabila dikuasakan. | ||||||||
![]() | Fotokopi identitas (KTP) pemohon dan kuasa apabila dikuasakan, yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket. | ||||||||
![]() | Fotokopi tanda daftar perusahaan, akta pendirian, pengesahan badan hukum dan bukti pengumuman dalam lembaran negara yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket. | ||||||||
![]() | Izin lokasi atau surat izin penunjukan penggunaan tanah. | ||||||||
![]() | Bukti perolehan tanah/alas hak dari pemilik/penggarap tanah atau pemegang aset tanah/SK pelepasan kawasan hutan. | ||||||||
![]() | Proposal/rencana pengusahaan tanah jangka pendek dan jangka panjang. | ||||||||
![]() | Izin usaha dari instansi teknis. | ||||||||
![]() | Fotokopi SPPT PBB tahun berjalan yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket, penyerahan bukti SSB (BPHTB) dan bukti bayar uang pemasukan (pada saat pendaftaran hak) |
Prosedur
![]() | Pemohon menyerahkan surat permohonan yang telah dilengkapi syarat administrasi pada Kantor BPN Wilayah (Provinsi). | ||||
![]() | Pemohon membayar biaya pengukuran dan pemeriksaan tanah. | ||||
![]() | Petugas melakukan pengukuran tanah: | ||||
| |||||
![]() | Pemeriksaan tanah. | ||||
![]() | Penerbitan Surat Keputusan Wilayah/Surat Keputusan BPN RI. | ||||
![]() | Pemohon menerima surat keputusan dan membayar biaya BPHTB. | ||||
![]() | Pemohon menerima surat keputusan hak dan SSB/BPHTB. | ||||
![]() | Petugas melakukan pembukuan hak dan penerbitan sertifikat hak. | ||||
![]() | Penyerahan Sertifikat kepada pemohon. |




0 komentar:
Posting Komentar